Merokettinggi.com – “Waktu kecil dulu, saya kira VMU itu cuma pajangan…”
Jujur aja ya, waktu pertama kali lihat Visual Memory Unit alias VMU di tangan sepupu yang punya Dreamcast, saya kira itu cuma semacam hiasan atau memory card yang bisa nyala. Nggak kebayang bakal ada masanya, di 2025 ini, alat kecil itu bisa “reinkarnasi” jadi konsol mini emulator retro yang bisa mainin banyak game jadul.
VMU Pro, itulah namanya sekarang. Bukan cuma nostalgia, tapi ini kayak mesin waktu versi kantong. Bentuknya masih mirip memory card jadul, tapi isinya… wah, bisa ngalahin handheld modern. Game-game kayak Sonic Adventure, Mega Man X, sampai Harvest Moon Back to Nature bisa dijajal langsung. Dan lucunya, bisa juga buat ngisi waktu pas nunggu nasi matang.
Buat penggemar retro kayak saya yang udah kenyang sama emulator Android tapi pengen sensasi fisik, VMU Pro ini kerasa banget “asli”-nya. Ada sensasi pegang benda kecil yang dulu kita pikir cuman pelengkap, tapi sekarang jadi primadona. Rasanya? Kayak nemu mainan masa kecil yang ternyata punya jurus rahasia.
VMU Pro 2025: Bukan Sekadar Memory Card Dreamcast
Kalau dulu VMU cuma dipakai buat nyimpen data dan main mini-game kayak Chao Adventure, sekarang VMU Pro bener-bener ditingkatkan jadi handheld mandiri. Layarnya udah warna, ada OS ringan, bisa install emulator dari SNES, GBA, bahkan sampai PS1.
Bentuknya mungil, tapi isinya gila-gilaan. Dari segi desain pun masih mempertahankan gaya retro ala 2000-an. Buat yang suka koleksi barang unik, ini bisa jadi pajangan sekaligus konsol aktif.
Emulator yang Didukung VMU Pro: Lumayan Lengkap!
Nggak semua emulator bisa jalan mulus di alat sekecil ini, tapi hebatnya VMU Pro bisa nanggung cukup banyak. Beberapa emulator yang udah saya coba:
-
SNES9x untuk game Super Nintendo
-
mGBA untuk Game Boy Advance
-
FCEUX buat NES
-
PCSX Rearmed untuk PS1
-
PicoDrive untuk Sega Genesis
Lumayan kan? Jadi semacam Swiss Army Knife buat gamer retro!
Pengalaman Main di VMU Pro: Kecil Tapi Greget
Jangan kira karena kecil jadi mainnya nggak nyaman. Justru karena kecil, tangan jadi lebih dekat ke tombol, cocok buat sesi main cepat atau iseng. Saya sendiri sering pake pas lagi nunggu kereta atau di antrian bank.
Baterainya juga nggak terlalu boros, apalagi kalau cuma main game 8-bit atau 16-bit. Suara? Ya ada sih, walau nggak sekencang konsol handheld biasa, tapi cukup buat nostalgia.
Siapa yang Cocok Punya VMU Pro?
VMU Pro ini cocok banget buat:
-
Penggemar Dreamcast dan Sega yang pengen nostalgia
-
Kolektor handheld retro unik
-
Gamer yang doyan main cepat di mana aja
-
Orang yang bosen sama emulator di HP dan pengen sensasi fisik
Tapi… kalau kamu nyari performa kayak Steam Deck atau Aya Neo, ya jelas bukan ini jawabannya. Ini buat yang cinta sama vibe, bukan spesifikasi kelas berat.
Harga & Ketersediaan VMU Pro di 2025
Saat ini VMU Pro dijual terbatas lewat situs-situs komunitas retro dan beberapa marketplace luar negeri. Harga? Sekitar 600 ribuan sampai 1 juta, tergantung bundling dan versi. Belum masuk pasar lokal secara resmi, tapi peminatnya di forum Indonesia udah rame banget.
Kesimpulan
VMU Pro ini bukan buat semua orang. Tapi buat mereka yang tumbuh besar bareng Dreamcast, atau yang lagi gila-gilanya main game retro, ini bisa jadi harta karun. Nostalgia, praktis, dan bikin kita senyum-senyum sendiri. Benda kecil yang ternyata… menyimpan dunia kecil penuh kenangan.
