Merokettinggi.com – Tren Battle Royale 2025: Apakah Genre Ini Masih Bertahan atau Mulai Ditelan RPG?
Jujur aja, pertama kali aku coba main game battle royale di 2018-an, rasanya kayak nemu warung indomie 24 jam pas lagi kelaparan tengah malam: lega, nagih, dan bikin susah move on. Tahun 2025 ini, aku sempet mikir… masih relevan nggak sih genre battle royale? Soalnya di TikTok, Instagram, sampe X (Twitter) rame banget yang ngomongin soal dominasi RPG open world baru yang katanya “lebih hidup”.
Kalau kita cek data Google Trends, battle royale masih masuk 5 besar pencarian global buat kategori game kompetitif. Tapi di sisi lain, genre RPG — terutama yang online dan open world — naik drastis lebih dari 40% sepanjang 2024 ke 2025. Jadi ya, perasaan aku campur aduk: di satu sisi masih cinta sama tembak-tembakan ala PUBG atau Apex, tapi di sisi lain takut ketinggalan kalau semua orang pindah ke dunia RPG yang lebih luas.
Aku pernah ngalamin momen awkward waktu nongkrong bareng temen-temen. Semua pada bahas quest di Genshin Impact 2.0 atau event di Tower of Fantasy, sementara aku masih sibuk cerita soal chicken dinner. Rasanya kayak ngomongin bola plastik di tengah orang-orang yang lagi diskusi Liga Champions. Malu sih, tapi sekaligus bikin sadar kalau tren gaming memang cepat banget berubah.
Popularitas Battle Royale 2025 Masih Ada?
Battle Royale nggak sepenuhnya ditinggalkan. Fortnite: Evolution, PUBG: Reborn, dan Apex Legends 2 masih punya jutaan pemain aktif bulanan. Di Twitch dan YouTube Gaming, genre ini tetap punya ruang, walaupun viewer RPG mulai naik gila-gilaan.
Kenapa RPG Jadi Ancaman Serius?
RPG open world sekarang lebih dari sekadar grinding. Ada fitur sosial, mode co-op, bahkan event yang mirip konser virtual. Orang-orang bilang main RPG itu kayak punya “second life”. Ini yang bikin battle royale keliatan agak kaku, karena konsepnya kan kebanyakan fokus ke menang-kalah, bukan eksplorasi.
Apa Kata Gamer di Sosial Media?
Berdasarkan obrolan di TikTok, IG, dan X, kira-kira gini pendapatnya:
-
Anak-anak SMP-SMA bilang battle royale masih seru buat mabar cepat.
-
Gamer kuliahan dan kerjaan bilang RPG lebih bikin betah karena bisa sambil cerita.
-
Konten kreator gaming lebih suka RPG karena fleksibel untuk bikin konten roleplay.
Strategi Battle Royale Biar Nggak Tersisih
Supaya battle royale tetap bertahan di 2025, ada beberapa strategi yang mulai dilakukan developer:
-
Menambahkan elemen RPG, seperti skill tree dan crafting.
-
Membuka mode open world, bukan cuma arena sempit.
-
Kolaborasi lebih gila, dari anime sampai film blockbuster.
Masa Depan: Bertahan atau Hilang?
Buat aku pribadi, battle royale nggak akan benar-benar hilang. Genre ini terlalu ikonik. Tapi jelas, 2025 adalah tahun di mana RPG lagi jadi spotlight. Jadi mungkin yang bakal terjadi bukan “battle royale mati”, tapi lebih kayak “battle royale bertransformasi”. Dan itu bikin aku agak lega sih… walaupun masih ada rasa takut, jangan-jangan suatu hari nanti chicken dinner tinggal jadi meme nostalgia.












