Merokettinggi.com – One Punch Man: The Strongest, Game RPG yang Lagi Ramai
Jujur ya, pertama kali dengar One Punch Man: The Strongest, aku agak skeptis. RPG mobile? Ya udah biasa. Tapi begitu cobain, kok malah ketagihan. Game ini bukan cuma jual nama anime-nya Saitama, tapi juga bener-bener punya strategi main yang bikin mikir. Dari sistem gacha, upgrade hero, sampai PvP arena… wah, tiap hari rasanya pengen login terus.
Apalagi komunitasnya rame banget. Di TikTok banyak yang share tips build karakter Genos atau Tatsumaki, di IG rame bikin fanart, sementara di X (Twitter) orang-orang sibuk debat hero mana yang paling OP. Kadang aku sampai bingung, “Kenapa ya karakter favoritku malah dianggap under-rated padahal kuat banget?” Tapi justru dari situ asiknya, ada rasa pengen buktiin.
Dan lucunya, main One Punch Man: The Strongest bikin aku inget masa kecil nonton anime di warnet. Bedanya, sekarang bisa main di HP sambil rebahan. Kadang aku bersyukur juga ada game kayak gini, karena di tengah padatnya kerjaan, bisa jadi pelarian sebentar. Ada rasa lega pas hero favorit berhasil ulti dan wipe musuh, kayak… ah, beban hidup ilang sekejap.
Mengenal Gameplay One Punch Man: The Strongest
Game ini bergenre RPG berbasis giliran (turn-based). Jadi bukan cuma asal gebuk, tapi ada strategi giliran, kombo skill, dan timing yang harus pas. Kalau salah langkah, ya bisa kalah meski timmu kuat.
Strategi Hero dan Build Tim
Biar nggak pusing, aku biasanya pakai patokan sederhana:
-
Satu hero tanker (kayak Tank Top Master)
-
Satu healer/support (kadang Dr. Genus, kadang kabur cari alternatif)
-
Minimal dua DPS (Genos dan Atomic Samurai biasanya jadi andalan)
Kuncinya bukan cuma power tinggi, tapi gimana kamu nyusun urutan serangan.
Event Populer di One Punch Man: The Strongest
Setiap bulan selalu ada event spesial. Kadang collab dengan karakter baru, kadang drop rate gacha ditingkatin. Nah, ini yang bikin orang balik lagi. Banyak pemain bilang event-nya sering bikin deg-degan, karena sekali gacha bisa habis crystal tabungan berbulan-bulan.
Komunitas Pemain dan Konten Sosial
Di TikTok banyak video lucu tentang “Saitama auto kill” yang bikin ngakak. Di Instagram, komunitas kreatif upload ilustrasi karakter dengan style masing-masing. Sementara di X, orang lebih sering debat tier list. Semua itu nunjukkin kalau game ini nggak cuma soal main, tapi juga soal ngebangun ikatan komunitas.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
-
Grafis anime yang mirip aslinya
-
Sistem strategi yang lumayan dalam
-
Event rutin dan komunitas rame
Kekurangan:
-
Gacha bisa bikin sakit hati
-
Beberapa hero terlalu OP, bikin imbalance
-
Kalau F2P harus sabar banget
Kesimpulan
Buatku, One Punch Man: The Strongest bukan sekadar game adaptasi anime. Ia berhasil bikin pemain terikat bukan cuma karena nama besar Saitama, tapi karena gameplay, event, dan komunitas yang hidup. Kalau kamu fans anime sekaligus RPG, cobain aja. Siapa tahu nagih kayak aku.












