Merokettinggi.com – Puluhan Ribu Anak Terpapar Slot Online, Kominfo Alarmkan Bahaya Digital
Aku masih ingat pertama kali baca berita ini. Katanya, puluhan ribu anak terpapar slot online, bikin Kominfo sampai angkat suara dan kasih peringatan soal bahaya digital. Awalnya aku pikir, ah masa iya? Tapi pas buka data Google dan cek trending di X, IG, sampai TikTok, ternyata emang rame banget dibahas. Ada anak SMP, bahkan SD, yang ketahuan main judi online, padahal mereka masih lugu-lugu. Rasanya campur aduk sih, antara miris, takut, tapi juga marah.
Jujur, aku sendiri pernah ngalamin momen serupa. Waktu adik sepupu ke-gap main game online di HP, aku lega ternyata itu cuma Mobile Legends. Tapi kebayang kalau tiba-tiba yang dia buka adalah situs slot online, pasti aku yang kena panik duluan. Kadang aku mikir, apa orang tua sekarang udah cukup paham soal bahaya digital ini? Karena nyatanya, Kominfo sendiri sampai bikin alarm khusus buat ngasih tahu, “Eh ini serius lho, bukan sekadar main-main.”
Dan ini bikin aku kepikiran… gimana gampangnya anak-anak sekarang akses konten di internet. Mau game online lah, mau slot digital lah, semua tinggal sekali klik. Kayak warung kopi depan rumah yang selalu buka, bedanya ini lebih berbahaya karena ga kelihatan langsung. Aku jadi ngerasa kayak kehilangan kontrol. Rasanya kayak lagi ngelihat rumah bocor, tapi nggak tau bocornya dari mana.
Kenapa Slot Online Jadi Ancaman Serius?
Bukan cuma soal uang, tapi efeknya bisa ke mental. Kominfo bahkan nyebutin kalau slot online untuk anak ini berpotensi bikin kecanduan. Anak bisa:
-
Bolos sekolah karena sibuk main
-
Bohong ke orang tua soal uang jajan
-
Susah fokus belajar karena otaknya kepikiran main
Data Kominfo tentang Bahaya Digital
Menurut data terbaru, jumlah anak yang terpapar judi slot online udah tembus puluhan ribu. Dan angka ini diprediksi bisa naik kalau nggak ada langkah serius. Kominfo bilang, mereka udah blokir ribuan situs, tapi kenyataannya situs baru muncul lagi kayak jamur habis hujan.
Respon Netizen di TikTok, IG, dan X
Kalau liat komentar di TikTok, banyak orang tua yang bilang, “Waduh, anakku jangan sampai ikut-ikutan.” Di IG, orang pada share pengalaman pribadi—ada yang anaknya kecanduan top up game, takutnya nanti lari ke slot online. Sementara di X, netizen lebih galak, banyak yang nyalahin pemerintah karena dianggap kurang cepat.
Peran Komunitas dan Orang Tua
Ya, jujur aja, komunitas dan keluarga jadi benteng utama. Kominfo bisa blokir, tapi kalau orang tua nggak ngeh, sama aja bohong. Aku sendiri belajar, harus sering ngobrol santai sama anak-anak atau adik tentang apa yang mereka mainkan. Kadang mereka cuma butuh didengerin, bukan dimarahin.
Analoginya, Slot Itu Kayak Perangkap Tikus
Kelihatannya sepele, ada lampu kelap-kelip, musik seru, hadiah bohong-bohongan. Tapi sekali kena, bisa susah keluar. Anak-anak yang polos gampang banget masuk. Makanya bahaya digital ini harus jadi kesadaran bersama, bukan cuma Kominfo.
Kesimpulan
Puluhan ribu anak terpapar slot online udah jadi kenyataan. Kominfo udah kasih alarm, tinggal kita yang harus lebih peka. Kalau dibiarkan, bahaya digital ini bisa jadi bom waktu buat generasi berikutnya.












