Merokettinggi.com – Menggali Sejarah Virtua Fighter dan Jejak Legendarisnya
Jujur aja, dulu waktu kecil saya sering nongkrong di rental PlayStation dekat rumah. Tapi sebelum kenal Tekken atau Mortal Kombat, ada satu nama yang bikin saya heran waktu denger ceritanya dari abang-abang warnet: Virtua Fighter. Katanya, game ini yang pertama kali ngenalin pertarungan 3D beneran. Saya agak ragu waktu itu, masa iya? Tapi setelah saya baca-baca sejarah Virtua Fighter, ternyata bener. Virtua Fighter bukan cuma sekadar game arcade, tapi semacam pintu masuk ke era baru industri game fighting.
Yang bikin unik, Virtua Fighter ini pertama kali muncul tahun 1993 di Jepang. Saya sendiri belum lahir, tapi pas tau game ini dibuat oleh Sega AM2 dengan Yu Suzuki sebagai otaknya, rasanya kaya campuran kagum sama minder. Kok bisa ya orang kepikiran bikin game 3D di era saat itu? Padahal PC di rumah saya tahun 2000-an aja masih ngos-ngosan buat main game bola. Makanya, menggali sejarah Virtua Fighter itu kaya ngebuka album tua yang isinya ternyata masih relevan banget sampai sekarang.
Banyak orang di TikTok, Instagram, bahkan X (Twitter) suka nostalgia. Mereka bilang Virtua Fighter ini sering disepelekan karena kalah populer sama Tekken atau Street Fighter. Tapi coba deh lihat data: Virtua Fighter jadi game pertama yang masuk Smithsonian Institution di Washington sebagai salah satu karya seni digital paling berpengaruh. Saya mikir, kok bisa game jadul arcade kayak gini diakui sampai museum segala? Rasanya kaya nemu harta karun yang udah lama terkubur.
Sejarah Virtua Fighter: Awal Mula Game 3D Pertarungan
Virtua Fighter lahir di arcade Jepang tahun 1993. Sega waktu itu lagi gila-gilanya eksperimen dengan mesin grafis 3D. Virtua Fighter jadi bukti pertama kalau polygon bisa dipakai buat bikin pertarungan lebih realistis.
Yu Suzuki dan Tim Sega AM2
Kalau Tekken punya Katsuhiro Harada, Virtua Fighter punya Yu Suzuki. Dia bukan sekadar developer, tapi visioner. Banyak penggemar bilang tanpa Yu Suzuki, mungkin industri game 3D bakal telat berkembang.
Evolusi Virtua Fighter dari Arcade ke Konsol
Game ini awalnya cuma di arcade. Tapi lama-lama masuk ke Sega Saturn, Dreamcast, bahkan PlayStation 2 lewat porting-an. Walau nggak sebesar Street Fighter, Virtua Fighter selalu punya basis fans setia.
Dampak Virtua Fighter terhadap Industri Game
Banyak developer terinspirasi dari Virtua Fighter. Bahkan Sony waktu bikin PlayStation pertama, mereka yakin teknologi polygon bakal laku gara-gara liat Virtua Fighter sukses di Jepang.
Kenangan Fans dan Nostalgia di Media Sosial
Kalau buka TikTok, banyak konten kreator bahas Virtua Fighter. Di IG reel juga sering muncul meme nostalgia anak arcade 90-an. Di X, banyak gamer senior bilang Virtua Fighter itu underrated tapi wajib dihormati.
Fakta Menarik Virtua Fighter yang Jarang Dibahas
-
Virtua Fighter adalah game 3D pertama yang masuk Guinness World Records.
-
Karakter Akira Yuki jadi ikon budaya pop Jepang.
-
Game ini dipakai buat riset kecerdasan buatan di universitas Jepang.
Kenapa Harus Menggali Sejarah Virtua Fighter?
Virtua Fighter bukan sekadar game arcade jadul. Ini adalah pondasi dari semua game fighting 3D yang kita mainkan hari ini. Kalau nggak ada Virtua Fighter, mungkin Tekken, Soulcalibur, bahkan Dead or Alive nggak bakal jadi seperti sekarang.
Dan entah kenapa, makin saya baca sejarahnya, makin terasa ada rasa bersyukur. Bersyukur pernah lahir di zaman di mana orang-orang gila ide kayak Yu Suzuki berani coba hal mustahil. Jadi kalau ada yang bilang Virtua Fighter game jadul biasa, rasanya pengen bilang: “Bro, itu game legenda, bukan sekadar polygon kotak-kotak.”












