Merokettinggi.com – Komunitas Speedrun: Bagaimana Mereka Menyulap Game Jadi Lomba Waktu
Jujur aja, pertama kali dengar soal komunitas speedrun gue agak bingung. Maksudnya gimana coba, game yang biasanya dimainkan santai malah dijadiin lomba waktu? Gue sendiri sempet lihat di YouTube, ada orang namatin Mario Bros dalam waktu kurang dari 5 menit. Bener-bener kayak nggak masuk akal. Tapi ternyata, setelah gue iseng nyoba, dunia speedrun gaming ini bukan sekadar pamer kecepatan, tapi ada strategi, ada budaya komunitas, bahkan ada rasa kebersamaan yang kental banget.
Waktu pertama kali gue gabung di forum komunitas speedrun, ada perasaan minder. Soalnya orang-orang di sana jago banget. Mereka tahu semua celah, semua glitch, semua trik di game. Gue sempet takut salah ngomong, takut diketawain juga. Tapi ternyata, komunitas speedrun itu suportif banget. Mereka malah ngajarin step by step gimana cara bikin strategi speedrun yang efisien. Dari situ gue sadar, speedrun bukan cuma soal game, tapi juga soal belajar bareng.
Lucunya, di komunitas ini ada semacam candaan internal. Kalau ada yang gagal di tengah jalan, mereka nyebutnya “reset run”. Jadi jangan heran kalau di live stream ada yang berkali-kali ulang, terus malah ketawa bareng. Dan di situlah gue merasa lega, ternyata gagal itu bagian dari permainan. Jadi bukan cuma kompetisi, tapi juga hiburan. Bahkan banyak yang bilang, ikut speedrun itu kayak naik roller coaster: tegang, deg-degan, tapi nagih.
Sejarah Speedrun dalam Dunia Gaming
Banyak yang nggak tahu kalau tradisi speedrun udah ada sejak era game retro. Dari Doom, Super Mario, sampai Zelda, pemain selalu punya dorongan untuk menantang diri. Google Trends 2025 bahkan nunjukin pencarian tentang speedrun naik signifikan, apalagi setelah banyak gamer di TikTok dan Instagram bikin konten reaction terhadap video rekor dunia.
Strategi Speedrun yang Populer
Beberapa metode dalam speedrun biasanya dibagi jadi:
-
Any% – asal tamat, nggak peduli gimana caranya.
-
100% – nyelesaiin semua misi, semua item, tanpa ada yang ketinggalan.
-
Glitchless – main tanpa memanfaatkan bug.
-
Tool-Assisted (TAS) – speedrun dibantu emulator dan script.
Setiap strategi ini punya komunitasnya sendiri, dan ada turnamen online yang rutin diadakan, bahkan di Twitch dan Discord.
Peran Komunitas Speedrun
Yang bikin speedrun hidup itu bukan cuma pemainnya, tapi juga komunitasnya. Dari forum Reddit, channel Discord, sampai grup Facebook Indonesia, semuanya ramai. Di TikTok banyak yang komentar, “anjir kok bisa secepet itu?”, sementara di Instagram banyak akun gaming repost highlight speedrun gokil. Bahkan di X (Twitter), tagar #speedrun sering trending tiap ada rekor dunia baru.
Pengalaman Pribadi Ikut Speedrun
Gue pernah coba speedrun di game klasik Resident Evil 4. Rasanya kayak main dengan adrenalin penuh. Deg-degan, takut salah langkah, tapi anehnya justru bikin nagih. Meski gue gagal berkali-kali, ada rasa puas banget waktu akhirnya berhasil ngurangin catatan waktu walau cuma 30 detik. Itu aja bikin gue merasa kayak juara dunia.
Budaya dan Hiburan dalam Speedrun
Speedrun bukan cuma lomba. Banyak orang nonton speedrun karena hiburannya. Kayak nonton pertandingan olahraga, ada tegang, ada sorak sorai, bahkan ada drama gagal di detik terakhir. Dan inilah yang bikin komunitas speedrun terus tumbuh, jadi semacam budaya pop dalam dunia gaming.
Kesimpulan
Komunitas speedrun itu bukti kalau gaming bukan sekadar main game, tapi bisa jadi bentuk olahraga mental, hiburan, bahkan seni. Mereka benar-benar bisa menyulap game jadi lomba waktu, dan bikin semua orang di komunitas merasa terhubung.












