Merokettinggi.com – Kenapa Game RPG Bertahan Lama Dibanding Genre Lain?
Jujur aja, dulu saya sempat bingung kenapa game RPG bisa begitu awet. Sementara genre lain, entah itu MOBA, battle royale, FPS, atau bahkan game casual, seringnya cepat naik lalu hilang ditelan waktu. Saya inget banget pas pertama kali main RPG online di warnet, ada rasa kayak… ini bukan cuma sekadar main. Ada cerita, ada karakter, ada dunia yang terus berkembang. Bandingkan sama game genre lain, kadang seru tapi habis itu yaudah, selesai.
Kalau lihat data terbaru Google Trends 2025, kata kunci game RPG masih stabil di atas dibanding genre lain. Sementara game battle royale mulai turun tren, meski sempat meledak. Saya jadi mikir, apa karena RPG punya identitas kuat? Atau karena komunitasnya loyal? Kadang malah muncul rasa takut: jangan-jangan saya yang terlalu bucin RPG, sementara teman-teman udah pindah ke genre lain. Tapi ya, anehnya setiap balik main RPG, rasanya kayak pulang ke rumah.
Ngobrol sama temen di tongkrongan juga sering jadi bahan diskusi. “Kenapa sih lu betah main RPG mulu?” katanya. Saya jawab sekenanya, “Ya soalnya RPG itu kayak hidup, ada konflik, ada leveling, ada reward yang terasa legit.” Temen saya ketawa, “Wih, filosofis banget bro.” Tapi bener loh, coba bandingkan sama genre casual, asik sih, tapi nggak ada emotional attachment. Nah itu mungkin yang bikin RPG lebih tahan lama.
1. RPG Selalu Punya Cerita yang Dalam
Kalau game genre lain fokus di gameplay cepat, RPG punya kekuatan di storytelling. Dari Final Fantasy, The Witcher, sampai Genshin Impact, semuanya narik karena ada dunia imajinasi yang bikin pemain merasa ikut hidup di dalamnya.
2. Komunitas RPG Itu Loyal
Komunitas RPG beda sama genre lain. Mereka bukan cuma main bareng, tapi juga diskusi teori karakter, lore, bahkan sampai bikin fan art. Saya sendiri sering gabung di grup RPG lokal, dan jujur aja… rasanya kayak punya keluarga baru.
3. RPG Selalu Inovatif
Jangan kira RPG itu ketinggalan zaman. Genre ini justru pionir fitur-fitur yang akhirnya diadaptasi game lain: leveling system, crafting, sampai quest system. Jadi, wajar kalau RPG bisa adaptif dan bertahan lebih lama.
4. Emosi Pemain Jadi Investasi
Game RPG bikin pemain merasa terikat. Waktu kita grinding berjam-jam, ngumpulin gear, leveling karakter, itu bukan sekadar main, tapi investasi emosi. Rasanya puas banget pas ngalahin boss yang udah bikin frustasi berminggu-minggu.
5. Bukti Nyata RPG Lebih Tahan Lama
Kalau nggak percaya, coba lihat:
-
Final Fantasy (rilis sejak 1987, masih eksis sampai sekarang)
-
World of Warcraft (2004, tetap punya jutaan pemain aktif)
-
Genshin Impact (2020, masih hype di 2025)
Bandingkan dengan genre battle royale, banyak yang hype sebentar lalu hilang.
Kesimpulan
Kenapa game RPG bertahan lama dibanding genre lain? Karena RPG bukan cuma game. Dia dunia, cerita, komunitas, bahkan bagian dari hidup pemainnya. Ada rasa lega, bangga, sampai bersyukur bisa jadi bagian dari perjalanan panjang itu. Genre lain mungkin lebih cepat booming, tapi RPG punya satu hal yang susah ditandingi: ikatan emosional.












