Merokettinggi.com – Iklan Judi Online: Mengapa Mudah Tembus Media Sosial?
Beberapa waktu lalu, jujur aku sempet bingung kenapa di timeline IG dan TikTok-ku sering banget muncul iklan judi online. Padahal, katanya platform sosial media punya sistem moderasi ketat. Nyatanya? Masih banyak tuh. Dari reels sampai story, selalu ada. Kadang munculnya di jam aneh, tengah malam misalnya.
Aku sampai mikir, apa algoritma ini sengaja longgar? Atau mungkin karena iklan judi online pintar ngakal-ngakalin sistem? Dari data terbaru yang aku cek di Google Trends, pencarian tentang “iklan judi online” dan “cara iklan tembus TikTok” malah meningkat sepanjang 2025. Jadi jelas, ini bukan sekadar perasaan pribadi aja.
Pernah juga aku ngerasa nggak enak sendiri, takut kalau orang-orang deketku mikir aku sengaja follow akun yang aneh-aneh. Padahal enggak, iklan itu yang nyusup. Di situ aku merasa agak kesel, agak takut juga… gimana kalau anak-anak kecil yang lihat?
Strategi Iklan Judi Online di TikTok
Kalau kamu perhatiin, banyak iklan judi online di TikTok itu pakai cara nyaru. Ada yang masukin ke video hiburan, ada yang pakai narasi lucu, kadang bahkan pakai template tren biar nyampur sama konten lain.
Mereka tahu audiens di TikTok kebanyakan anak muda. Nah, di situlah daya tarik sekaligus bahayanya.
Mengapa Iklan Judi Online Bisa Lolos Moderasi?
Beberapa trik umum yang dipakai:
-
Pakai nama brand yang disamarkan, biasanya pakai istilah “game slot” atau “game hoki”.
-
Gambar dan kata-kata disamarkan, nggak langsung nyebut judi.
-
Pasang iklan di jam tertentu, ketika sistem moderasi lebih longgar.
Kedengarannya sepele, tapi ternyata efektif.
Reaksi Netizen di IG, TikTok, dan X
Di IG, banyak orang ngeluh di kolom komentar: “Lah ini kenapa muncul terus?”
Di TikTok, komentar lebih ke arah bercanda, tapi tetap resah: “Kenapa FYP gua isinya slot mulu woy.”
Sementara di X, gaya bahasanya lebih frontal: “Meta dan algoritma sosial media gagal, iklan judi makin merajalela.”
Semua respon ini nunjukkin kalau iklan judi online memang bikin banyak orang resah.
Bahaya Normalisasi Judi Online di Media Sosial
Masalahnya bukan cuma soal iklannya lolos, tapi juga soal dampaknya. Kalau iklan ini sering muncul, lama-lama bisa jadi normal di mata orang awam. Itu yang bahaya. Apalagi kalau menyasar anak-anak atau remaja.
Haruskah Platform Lebih Tegas?
Ya, harus. Karena kalau dibiarkan, iklan judi online bakal makin pintar dan makin sulit dibedakan dari konten biasa. Dan kita sebagai pengguna jadi korban, disuguhi konten yang bahkan nggak kita mau.
