Merokettinggi.com – GreedFall 2: The Dying World — Pendahulu dengan Eksplorasi dan Politik
Gue inget waktu pertama kali main GreedFall yang pertama. Awalnya sih skeptis—ya karena enggak segede game AAA lain kan. Tapi makin lama gue main, makin tenggelam dalam dunianya yang penuh misteri, dialog panjang, dan pilihan moral yang bikin mikir. Nah, sekarang pas GreedFall 2: The Dying World diumumin, gue langsung deg-degan. Soalnya ini bukan sekadar sekuel biasa, tapi prekuel. Dan katanya, eksplorasi dan politiknya lebih dalam dari sebelumnya.
Yang bikin makin penasaran, ini game bukan cuma soal pedang dan sihir. Tapi juga soal konflik batin, lo harus milih antara nurutin nurani atau kepentingan politik. Belum lagi dunia yang mereka gambarkan tuh — mati, kering, nyaris tanpa harapan. Lo bisa rasain atmosfernya dari warna-warna dunia yang kusam. Kadang gue mikir, ini game kayak ngacain dunia nyata juga. Dimana kekuasaan sering kali lebih penting daripada kemanusiaan.
Di awal main, lo bakal langsung kerasa kayak dilempar ke dunia yang asing. Tapi bukan yang bikin lo bingung doang, tapi juga bikin lo waspada. Banyak kejutan, banyak pilihan, dan banyak konflik. Ini bukan game yang bisa lo sikat sambil ngopi-ngopi santai. Sekali lo masuk, lo harus siap mental. Dan itu yang bikin GreedFall 2 terasa lebih hidup. Eksplorasi dan unsur politiknya bukan cuma tempelan — ini nempel kuat di cerita dan karakter.
Eksplorasi Dunia yang Nyaris Mati
Sesuai judulnya, The Dying World, lo beneran dibawa ke tempat yang hampa, kering, penuh reruntuhan, tapi tetap punya cerita. Dunia ini bukan cuma latar doang, tapi punya suara. Punya sejarah yang kelam. Setiap tempat yang lo datengin, ada sisa-sisa kejayaan yang udah jadi puing. Lo ngerasa kayak penjelajah waktu yang ngelewatin bayangan peradaban lama.
Kadang gue jalan kaki jauh cuma buat nyari tahu cerita dari satu desa mati. Bisa jadi cuma nemu catatan sobek atau reruntuhan patung. Tapi di situ letak serunya. Dunia GreedFall 2 ini ngajak lo buat mikir, buat ngerasa. Kadang bisa merinding sendiri waktu nemu tempat yang kayaknya ada bekas ritual atau konflik berdarah.
Politik dan Intrik yang Bikin Bingung
Nah ini bagian yang paling nyentil. Politik di GreedFall 2 tuh enggak hitam putih. Enggak ada tokoh yang bener-bener suci atau jahat. Bahkan karakter utama lo kadang harus bohong atau nutupin sesuatu demi menyelamatkan kelompoknya.
Gue pernah ambil keputusan yang waktu itu gue pikir paling bener. Tapi ternyata malah bikin satu desa musnah. Rasanya campur aduk—bingung, nyesel, tapi juga sadar kalau di dunia GreedFall ini, pilihan lo bener-bener berdampak. Dan bukan cuma lo yang kena efeknya.
Dialog-dialog politiknya tuh juga enggak asal panjang. Ada makna. Ada jebakan. Kadang lo dikasih pilihan yang kayaknya simpel, tapi efeknya bisa jangka panjang banget.
Karakter yang Gak Sempurna
Yang bikin gue betah main adalah karakter-karakternya. Enggak ada yang sempurna. Bahkan tokoh protagonis lo pun kadang nyebelin. Tapi justru itu bikin mereka terasa nyata. Lo bakal ketemu karakter yang licik, yang naif, yang terlalu percaya, yang manipulatif — semuanya ada.
Dan lo bisa bangun hubungan dengan mereka. Tapi hati-hati, karena kadang lo bisa dikhianatin juga. Bener-bener kayak dunia nyata, kan?
Sistem Pilihan dan Konsekuensi
Salah satu hal yang paling kerasa dari GreedFall 2: The Dying World adalah gimana sistem pilihannya dibikin. Ini bukan pilihan A atau B doang. Tapi kadang:
-
Lo milih A, terus beberapa jam kemudian baru nyadar efeknya.
-
Lo milih B, ternyata temen lo jadi musuh.
-
Lo netral, malah jadi target semua pihak.
Game ini ngajak lo buat mikir panjang. Kadang gue berhenti main dulu buat mikir, “Kalau gue ambil jalan ini, nanti dia gimana ya?” Itu kayak milih jalan hidup, serius.
Kenapa GreedFall 2 Layak Dicoba?
Kalau lo suka game yang enggak ngasih semua jawaban di awal, yang ngajak lo mikir, ngerasain, dan tenggelam dalam cerita, maka GreedFall 2 wajib banget lo mainin. Eksplorasi dunianya luas dan organik. Politiknya dalem dan bikin lo mikir dua kali sebelum ngambil langkah.
Dan ini bukan game buat semua orang. Tapi buat lo yang suka cerita dan dunia yang kelam tapi penuh makna, ini akan jadi pengalaman gaming yang berkesan.












