Merokettinggi.c0m – GGJ Malang 2025 Bawa Lenovo dan Developer Lokal Bersaing Eksperimen Game 48 Jam
Saya masih ingat, pertama kali dengar kabar soal GGJ Malang 2025 dari teman kampus. Katanya, bakal ada event bikin game 48 jam non-stop, didukung Lenovo pula. Jujur, waktu itu saya sempat mikir, “Halah, paling juga acara biasa.” Tapi setelah lihat antusiasme developer lokal yang sudah standby di Discord, wah… lain cerita. Rasanya kayak masuk ke dapur besar, semua orang pegang bahan masing-masing, tapi harus jadi makanan enak dalam dua hari.
Yang bikin unik, developer lokal Malang kali ini benar-benar tampil berani. Dari anak kuliahan yang baru bisa coding Unity, sampai studio kecil yang biasa dapat proyek indie. Mereka campur aduk dalam satu meja bundar, beneran 48 jam eksperimen game tanpa henti. Ada yang matanya merah kayak belum tidur tiga hari, ada juga yang tetap semangat sambil ngopi tubruk di pojokan. Dan di tengah hiruk pikuk itu, Lenovo hadir dengan device gahar mereka. Jujur, saya sempat minder waktu laptop saya ngelag, sementara sebelah pakai Legion jalan mulus.
Ada momen batin yang agak kocak sekaligus bikin deg-degan. Pas jam 2 pagi, saya bingung mau bikin sistem gameplay apa. Mau ikut-ikut battle royale? Klise banget. Mau bikin puzzle? Takut nggak selesai. Akhirnya saya coba bikin game tentang kucing naik becak. Aneh sih. Tapi justru itu, eksperimen. Rasanya lega ketika mentor dari Lenovo bilang, “Eksperimenmu justru menarik, terusin.” Saya langsung senyum-senyum sendiri, kayak nemu alasan buat lanjut begadang.
Lenovo dan Dukungan Teknologi di GGJ Malang
Tanpa bisa dipungkiri, Lenovo jadi salah satu highlight di GGJ Malang 2025. Mereka bukan sekadar sponsor, tapi juga fasilitator. Beberapa unit laptop gaming terbaru dipajang dan bisa dicoba langsung. Rasanya kayak masuk showroom mini di tengah hackathon.
Developer Lokal Malang dan Semangat Kolaborasi
Yang bikin acara ini beda adalah kehangatan komunitas. Developer yang biasanya saingan di pasar game lokal, di sini duduk bareng, tukar ide, bahkan saling kasih source code.
Tantangan 48 Jam Eksperimen Game
Tidak ada tidur nyenyak, hanya kopi, mie instan, dan layar monitor. Inilah inti GGJ Malang: bagaimana sebuah ide bisa tumbuh jadi game dalam waktu singkat.
Pengalaman Pertama Ikut Game Jam
Buat saya pribadi, ini pengalaman pertama. Rasa takut salah itu nyata, tapi justru jadi bahan bakar. Ada momen ingin menyerah, tapi begitu lihat tim sebelah masih ngotot coding sambil ngakak, rasa gengsi bikin saya lanjut.
Apa yang Bisa Dipelajari dari GGJ Malang 2025?
-
Kolaborasi lebih penting daripada ego.
-
Eksperimen aneh kadang justru bikin karya standout.
-
Dukungan brand besar seperti Lenovo bikin suasana lebih profesional.
Kesimpulan
GGJ Malang 2025 bukan sekadar lomba bikin game 48 jam. Ini wadah di mana developer lokal berani bereksperimen, Lenovo hadir memberi dukungan, dan komunitas jadi semakin solid. Walaupun badan remuk, hati tetap hangat. Karena di balik semua kode dan deadline, ada rasa kebersamaan yang jarang ditemui di tempat lain.












