Merokettinggi.com – Era Baru Emulator: Chromebook Kini Bisa Main Classic via John NESS & DraStic DS Emulator
Jujur aja, dulu saya sempat ngeremehin Chromebook. Di kepala saya, laptop tipis itu cuma buat ngetik di Google Docs, nonton YouTube, atau sekadar scrolling berita. Tapi ternyata, sekarang beda. Chromebook sudah masuk ke era baru emulator, di mana kita bisa mainin game classic, dari NES sampai Nintendo DS, pakai John NESS Emulator dan juga DraStic DS Emulator. Awalnya saya ragu, takut lemot, takut ribet, tapi waktu dicoba… saya malah kaget.
Bayangin aja, game zaman kecil yang dulu cuma bisa dimainin di konsol mahal, sekarang bisa diakses lewat Chromebook. Pakai John NESS, saya bisa main Mario lama dengan lancar, sementara DraStic DS Emulator bikin saya bernostalgia main Pokemon Diamond. Rasanya kayak nemu harta karun di gudang lama. Ada rasa bingung juga, “kok bisa sih laptop sekecil itu ngangkat?” Tapi ya, teknologi memang jalannya gitu, terus berubah, terus bikin kita kaget.
Kalau boleh jujur, momen pertama kali berhasil install emulator di Chromebook bikin saya merasa lega banget. Soalnya, banyak tutorial di internet yang bikin saya tambah pusing, ada yang bilang kompatibel, ada yang bilang enggak. Pas akhirnya lancar, saya senyum-senyum sendiri. Kayak nemu jalan pulang setelah lama nyasar.
Chromebook dan Dunia Emulator yang Berkembang
Sekarang Chromebook bukan lagi sekadar perangkat untuk kerja ringan. Dengan dukungan aplikasi Android, dia bisa jadi mesin nostalgia. Emulator seperti John NESS dan DraStic DS memungkinkan kita membuka pintu ke masa lalu.
John NESS Emulator di Chromebook
John NESS adalah emulator gabungan SNES dan NES. Di Chromebook, performanya stabil, kontrolnya bisa diatur sesuai selera, bahkan support gamepad eksternal.
DraStic DS Emulator: Main Pokemon di Chromebook
DraStic DS Emulator bikin game Nintendo DS hidup lagi. Mulai dari Animal Crossing sampai Pokemon, semua berjalan dengan grafis lebih halus.
Kenapa Emulator di Chromebook Jadi Tren
Banyak orang pakai Chromebook untuk sekolah atau kerja, tapi diam-diam mereka ingin hiburan juga. Emulator jadi solusi karena:
-
Tidak butuh perangkat mahal
-
Ringan dan gampang diakses
-
Bisa dimainkan kapan saja
Tantangan dan Harapan ke Depan
Tentu ada tantangan. Misalnya, tidak semua Chromebook kompatibel, atau ada game yang masih bug. Tapi tren ini jelas membuka jalan baru. Harapannya, makin banyak emulator lain yang bisa masuk dengan optimalisasi lebih baik.
Kesimpulan
Era baru emulator di Chromebook lewat John NESS dan DraStic DS Emulator membuktikan kalau perangkat sederhana bisa jadi mesin nostalgia. Buat saya pribadi, ini bukan cuma soal main game, tapi soal kembali ke masa lalu dengan cara yang lebih praktis. Kadang teknologi bikin kita terkejut, dan kali ini, rasanya campur aduk antara senang, lega, sekaligus sedikit nggak percaya.












