Merokettinggi.com – Dungeon Hunter 5: Antara Nostalgia, Rasa Bingung, dan Ketagihan Baru
Jujur ya, pertama kali denger Dungeon Hunter 5 muncul di feed rekomendasi Google, perasaanku campur aduk. Game action RPG ini kan udah lama banget dikenal, tapi kok sekarang rame lagi? Pas aku coba buka data terbaru, ternyata pencarian tentang Dungeon Hunter 5 naik lumayan tinggi di Google tahun ini. Artinya, game RPG mobile yang katanya penuh dungeon dan monster itu masih punya tempat di hati pemain.
Sempat bingung sih, “Ah, apa aku nggak ketinggalan kereta?” Soalnya banyak game RPG lain seperti Diablo Immortal, Genshin Impact, bahkan Tower of Fantasy. Tapi begitu install Dungeon Hunter 5 di HP, rasanya kayak balik ke masa lalu. Grafisnya memang bukan yang paling modern, tapi nuansa hack and slash khas RPG dungeon crawler masih bikin tangan gatel main terus.
Aku jadi ingat, dulu pernah main bareng teman sekampus, janjian ngelawan boss besar bareng-bareng. Kadang kalah, kadang kesel, tapi anehnya malah ketawa-tawa. Sekarang fitur co-op dan komunitasnya makin rame, apalagi lewat media sosial. Banyak orang di TikTok share gameplay Dungeon Hunter 5, ada juga yang review di IG reels, bahkan diskusi strategi build karakter muncul di X (Twitter). Jadi makin yakin kalau Dungeon Hunter 5 ini bukan sekadar nostalgia, tapi memang masih relevan sampai sekarang.
Grafis dan Gameplay Dungeon Hunter 5
Game ini tetap setia dengan identitasnya sebagai action RPG dungeon crawler. Visualnya memang nggak segila game RPG terbaru, tapi cukup stabil di HP mid-range. Efek skill, cahaya di dungeon, sama detail senjata masih bikin puas mata.
Fitur Co-op Multiplayer di Dungeon Hunter 5
Salah satu daya tarik paling oke adalah co-op. Kamu bisa main bareng teman buat ngebantai monster atau sekadar farming item. Buat yang suka main rame-rame, fitur ini jadi alasan kenapa game RPG ini awet.
Dungeon Hunter 5 dan Komunitas Online
Komunitas aktif ada di TikTok, IG, sampai forum Discord. Banyak pemain lama sharing tips build senjata, strategi dungeon, sampai lucu-lucuan soal gagal raid. Dan anehnya, komentar orang-orang tuh relatable banget, kayak:
-
“Main sendirian stress, main bareng jadi chaos tapi seru.”
-
“Game lama tapi auranya masih bikin candu.”
-
“Kenapa rasanya grind di sini lebih jujur daripada game RPG baru.”
Alasan Dungeon Hunter 5 Masih Diminati
Kalau disimpulkan, ada beberapa alasan kenapa Dungeon Hunter 5 masih dicari di tahun ini:
-
Gameplay hack and slash yang sederhana tapi nagih
-
Komunitas masih hidup dan rame di media sosial
-
Bisa main solo maupun co-op bareng teman
-
Update meskipun nggak sering, tetap menjaga server aktif
-
Nostalgia jadi alasan bonus buat pemain lama
Pengalaman Pribadi dengan Dungeon Hunter 5
Aku pribadi sempat takut salah pilih game. Bingung mau balik main Dungeon Hunter 5 atau lanjut di game RPG lain. Tapi setelah nyobain lagi, rasanya lega. Kayak nemu warung kopi lama yang masih ada kursi favorit kita. Mungkin nggak mewah, tapi hangat dan bikin betah.












