Merokettinggi.com – Afterlove EP Rilis, Visual Novel Lokal Bikin Bangga Indonesia
Aku masih ingat pertama kali dengar kabar Afterlove EP rilis, rasanya campur aduk. Visual novel ini katanya buatan anak Indonesia, tapi bisa tembus pasar global. Awalnya aku sempat ragu, seriusan bisa ya game lokal sekelas ini? Ternyata bukan cuma bisa, tapi sekarang jadi topik hangat. Visual novel Indonesia, Afterlove EP, game lokal, dan rilis internasional masuk tren Google, banyak yang cari, banyak yang ngomongin.
Waktu nyobain sendiri, aku agak kikuk. Bukan karena gamenya jelek, malah kebalik. Ceritanya bikin aku nyesek. Karakter utama dihadapkan pada pilihan hidup setelah kehilangan orang tersayang. Di titik itu, aku kayak ketampar. Pernah kan, ngerasa bingung antara move on atau masih kejebak di masa lalu? Nah, Afterlove EP berhasil bikin konflik batin itu kerasa nyata banget. Sebuah visual novel dengan sentuhan budaya Indonesia yang digarap rapi, tapi tetap punya aroma lokal.
Jujur, aku lega banget. Soalnya biasanya kalau denger game lokal, orang suka skeptis. Kayak, “ah, palingan gitu-gitu aja.” Tapi Afterlove EP buktikan kalau kualitasnya bisa bersaing. Mulai dari musiknya yang khas, ilustrasi dengan nuansa Jakarta yang hangat, sampai dialog yang terasa hidup. Jadi bukan cuma sekadar game, tapi juga potret kehidupan urban di Indonesia. Dan nggak heran kalau Afterlove EP dapat banyak sorotan dari media internasional.
Perjalanan Afterlove EP Sebagai Visual Novel Indonesia
Afterlove EP dikembangkan dengan penuh cinta, melanjutkan warisan mendiang Mohammad Fahmi, kreator Coffee Talk. Visual novel ini jadi semacam karya perpisahan, tapi juga awal baru untuk game lokal agar dikenal luas.
Kenapa Afterlove EP Dapat Banyak Sorotan
Ada beberapa faktor yang bikin game ini begitu diperhatikan:
-
Cerita emosional yang universal
-
Setting Jakarta yang relatable
-
Musik original dengan nuansa indie pop
-
Visual art yang hangat dan detail
-
Branding sebagai karya anak bangsa
Nuansa Jakarta di Dalam Game Lokal
Visual novel ini benar-benar menampilkan sisi Jakarta yang jarang diekspos: halte Transjakarta, suasana kafe indie, dan mural jalanan. Jadi terasa nyata, kayak kita sedang jalan sore di ibu kota.
Emosi dan Konflik Batin yang Dekat dengan Pemain
Afterlove EP bukan hanya soal pilihan cerita, tapi bagaimana kita memandang kehilangan. Ada rasa bingung, takut salah pilih, tapi juga kesempatan untuk bersyukur karena masih bisa melanjutkan hidup.
Harapan untuk Masa Depan Visual Novel Indonesia
Keberhasilan Afterlove EP bisa jadi pintu pembuka untuk game lokal lainnya. Kalau karya ini bisa mendunia, kenapa yang lain tidak? Tinggal butuh konsistensi, dukungan komunitas, dan promosi yang tepat.












