Merokettinggi.com – Hollow Knight: Silksong (Adventure) — Debut Kelanjutan Hit Indie 2025
Gue inget pertama kali main Hollow Knight itu tahun 2019. Niatnya cuma coba-coba gara-gara temen bilang, “Coba deh, lo bakal jatuh cinta.” Eh beneran, malah jadi kecanduan. Dunia bawah tanah yang gelap, musuh-musuh ngeselin, dan atmosfernya tuh… ya ampun, kayak lo lagi jalan sendirian di kuburan tapi suka. Jadi waktu Silksong diumumin buat 2025, jujur… campur aduk. Antara excited sama takut kecewa.
Hollow Knight: Silksong adalah kelanjutan dari game indie populer yang sempat bikin dunia Metroidvania berguncang. Dirilis oleh Team Cherry, Silksong menempatkan kita di sepatu — atau lebih tepatnya, di jurus-jurus — Hornet, sang karakter wanita gesit yang sebelumnya jadi musuh sekaligus misteri. Dan kali ini, petualangan dia makin luas, makin brutal, dan makin… bikin mikir dua kali sebelum lompat ke jurang.
Petualangan ini bukan cuma soal lari-lari atau tebas musuh. Silksong punya cerita yang dalem banget, lengkap dengan teka-teki dunia baru, map labirin yang ribet tapi nagih, dan suasana yang gelap tapi indah — kayak patah hati tapi lo nikmatin. Serius, ini bukan game buat yang nyari santai-santai. Tapi buat lo yang suka tantangan, ini surganya.
Dunia Baru Pharloom, Tempat Gelap yang Bikin Penasaran
Pharloom, setting utama Silksong, itu ibarat campuran antara taman bunga mati dan kota tua yang kesurupan. Ada aura anggun tapi juga mencekam. Desain levelnya makin kompleks dibanding Hallownest, dengan musuh-musuh baru yang punya gaya serangan unik. Jadi, lo gak bisa cuma ngandalin reflek cepat — tapi juga harus sabar, observatif, dan ya… siap-siap mati berkali-kali.
Hornet: Dari Musuh Jadi Pemeran Utama
Yang bikin Silksong beda banget dari game sebelumnya adalah si Hornet ini. Dia bukan karakter biasa. Gerakannya lebih cepat, punya skill khusus lempar jarum, dan bisa nge-dash kaya ninja. Rasanya kayak main Hollow Knight tapi di-upgrade 10 level. Tapi justru itu juga bikin banyak orang bingung. “Kok susah ya kontrolnya?” Gue juga awalnya gitu. Tapi lama-lama nagih.
Sistem Crafting dan Quest yang Lebih Dalam
Kalau lo kira Silksong cuma nambah map dan musuh baru, lo salah. Ada sistem crafting buat item dan equipment, ada ratusan quest dari NPC, dan beberapa pilihan cabang cerita yang bisa ngubah alur. Ini bikin lo ngerasa gak cuma jadi pemain, tapi juga bagian dari dunia itu. Bahkan kadang lo bisa ngerasa bersalah sendiri karena salah ambil keputusan.
Kapan Hollow Knight: Silksong Rilis Resmi?
Setelah banyak drama soal delay dan rumor yang simpang siur, akhirnya Hollow Knight: Silksong dikonfirmasi rilis global di kuartal 3 tahun 2025. Versi awalnya akan tersedia di Nintendo Switch, PC, dan Xbox Game Pass. PS5 nyusul kemudian. Jadi buat lo yang udah lama nungguin, ini saatnya siapin mental dan waktu. Karena sekali main, susah banget berhenti.
Kenapa Hollow Knight: Silksong Wajib Dicoba?
-
Cerita emosional dan kompleks
-
Gameplay yang lebih cepat dan dinamis
-
Desain musuh dan dunia yang fresh
-
Sistem quest dan crafting yang dalam
-
Suara dan musik latar yang bisa bikin merinding
Gue gak bohong, ada momen pas gue lagi main demo-nya, terus musiknya masuk… dan gue diem. Merem. Rasanya kayak ada sesuatu yang ngena — bukan di kepala, tapi di dada.
Kesimpulan: Game Indie, Rasa AAA
Hollow Knight: Silksong membuktikan satu hal — bahwa game indie bisa punya jiwa sebesar game blockbuster. Ceritanya personal, desainnya niat, dan tantangannya gak main-main. Buat lo yang dulu suka Hollow Knight, Silksong ini bukan sekadar sekuel. Ini kelanjutan emosional dari perjalanan yang pernah lo mulai… dan mungkin belum lo selesaiin.
