Merokettinggi.com – Tales of Crestoria dan Perjalanan RPG Anime Paling Menggugah
Kalau ngomongin Tales of Crestoria, jujur aku agak bingung harus mulai dari mana. Game RPG anime ini dulu sempat bikin aku rela begadang, padahal besoknya kuliah jam 7 pagi. Dari segi cerita, vibe-nya mirip banget kayak nonton anime dengan konflik batin yang dalam. Setiap karakter punya luka, punya rahasia. Aku sering merasa kayak lagi baca komik shonen, tapi sekaligus ikut terseret di tengah pertarungan penuh emosi.
Yang bikin aku terjebak ya itu: game mobile RPG ini punya jalan cerita yang nggak main-main. Waktu orang-orang di Twitter (atau sekarang X) rame ngomongin soal visualnya yang mirip anime sinematik, aku sempat skeptis. Tapi setelah mainin? Rasanya kayak masuk ke dunia lain. Kadang malah jadi takut salah pilih keputusan, karena bisa ngaruh ke jalan cerita.
Ada momen juga aku bersyukur kenal Tales series lewat Crestoria. Karena game ini ngajarin aku, kalau kadang orang yang dianggap “buruk” punya alasan sendiri. Rasanya emosional banget, sampai aku mikir: ini game mobile, kok bisa segini dalemnya? Dari Instagram sampe TikTok, banyak yang cerita pengalaman sama: susah move on dari kisahnya.
Gameplay Tales of Crestoria yang Beda
Sebagai game JRPG berbasis gacha, banyak orang kira gameplay-nya bakal klise. Tapi Tales of Crestoria justru bikin sistem turn-based battle jadi lebih hidup.
-
Visual ala anime yang kental
-
Dialog emosional antar karakter
-
Cutscene sinematik kayak film pendek
-
Sistem gacha yang walau bikin nyesek, tapi memacu semangat
Karakter Tales of Crestoria yang Ikonik
Kalau kamu pernah main, pasti kenal Kanata Hjuger, Misella, sampai Vicious. Mereka bukan sekadar karakter, tapi punya aura kayak tokoh anime yang nyata.
Setiap update dulu sempat jadi trending di TikTok, terutama kalau ada event limited. Fans di Instagram juga sering bikin fanart yang bikin aku iri, karena mereka berhasil menangkap ekspresi karakter se-real itu.
Komunitas dan Nostalgia Tales Series
Jujur, komunitas Tales of Crestoria adalah salah satu yang paling hangat. Walau server resminya sudah tutup, banyak forum dan Discord masih aktif ngobrolin plot dan karakter. Dari sini aku belajar kalau sebuah game nggak mati hanya karena servernya ditutup. Ceritanya masih hidup di hati pemain.
Alasan Fans Masih Bahas Tales of Crestoria di 2025
-
Ceritanya emosional dan relatable
-
Karakternya punya perkembangan yang kuat
-
Visual ala anime bikin betah
-
Komunitas aktif di X, TikTok, dan Instagram
-
Nostalgia yang susah digantikan oleh game baru
Masa Depan Franchise Tales
Banyak yang bilang, walaupun Tales of Crestoria sudah berakhir, spirit-nya masih ada. Game ini jadi pintu gerbang banyak pemain baru untuk kenal franchise Tales series lain, seperti Tales of Arise.
Aku pribadi merasa game ini kayak mantan yang susah dilupakan. Kamu mungkin udah move on ke game lain, tapi setiap lihat potongan cutscene di timeline, langsung keinget lagi rasanya.












