Merokettinggi.com – MelonDS (DS): Emulator Nostalgia yang Jadi Idola Baru
Jujur aja, pertama kali aku dengar soal MelonDS (DS), aku agak bingung. Kenapa orang-orang heboh banget, padahal emulator Nintendo DS kan udah banyak. Tapi pas aku coba sendiri, baru kerasa bedanya. Emulator ini bener-bener ringan, jalan di PC biasa, dan bahkan bisa dicoba di Android. Rasanya kayak nemu kunci kecil buat buka pintu masa kecil, apalagi kalau dulu suka main Mario Kart DS, Pokemon, atau Animal Crossing.
Waktu itu aku sempat galau. Antara pakai emulator lama yang udah nyaman atau coba MelonDS yang katanya lebih update. Takutnya malah ribet setting, takut salah pilih BIOS, takut game-nya jadi patah-patah. Tapi pas dijalanin… wah lega banget. Malah lebih gampang dibanding yang kubayangin. Emulator MelonDS ini bisa baca save lama, bisa multiplayer lokal, bahkan bisa nyambung online. Jujur aku sempat terharu, kayak balik ke warnet tahun 2010-an main bareng temen, tapi sekarang di kamar sendiri.
Dan aku tahu bukan cuma aku yang ngerasain ini. Di TikTok banyak orang share cara install MelonDS di Android, di IG reels orang pamer main Pokemon Black dengan grafik mulus, di X (Twitter) orang debat nostalgia mana yang lebih enak: main di DS asli atau emulator. Dari situ makin jelas kalau MelonDS bukan sekadar emulator biasa, tapi kayak jembatan nostalgia dengan sentuhan modern.
MelonDS Emulator DS dan Kenyamanan Main di PC
MelonDS bikin main game DS lawas jadi jauh lebih gampang. Kita nggak perlu lagi repot cari device lama atau kaset original yang udah mahal. Emulator ini bisa jalan di Windows, Linux, bahkan macOS.
Fitur Multiplayer di MelonDS (DS)
Salah satu daya tariknya adalah fitur multiplayer lokal maupun online. Jadi walaupun main lewat emulator, tetap bisa serasa duduk sebelahan sama temen.
MelonDS Android: Solusi Main DS di HP
Buat yang males buka laptop, sekarang MelonDS Android sudah mulai stabil. Mungkin belum sempurna, tapi buat sekadar nostalgia di HP, udah lebih dari cukup.
Cara Setting BIOS dan Firmware di MelonDS
Biasanya masalah klasik emulator itu setting BIOS. Untungnya MelonDS cukup fleksibel. Banyak tutorial di TikTok dan YouTube yang jelasin step by step, jadi nggak perlu takut.
Komunitas dan Respon Gamer Online
Kalau lihat komen-komen di IG atau X, kebanyakan gamer setuju kalau MelonDS jadi alternatif terbaik dibanding emulator lain. Katanya sih:
-
Ringan banget, nggak makan RAM.
-
Kompatibilitas game tinggi.
-
Gratis, open-source, dan terus update.
Kesimpulan
MelonDS (DS) udah lebih dari sekadar emulator. Dia jadi alat nostalgia, cara baru buat gamer lawas dan baru ngerasain serunya Nintendo DS. Dari TikTok, Instagram, sampai X, orang-orang sepakat: emulator ini layak dicoba. Kalau dulu main DS di sekolah harus sembunyi-sembunyi biar nggak ketahuan guru, sekarang kita bisa main bebas di laptop atau HP. Rasanya kayak mimpi kecil yang akhirnya kesampaian.
