Merokettinggi.com – Hell is Us Serbu Konsol PS5 dan XSX di Awal September 2025
Gue nggak akan lupa gimana perasaan gue pas pertama liat trailer Hell is Us waktu itu. Muka gue datar, tapi dalam hati ribut banget: ini game apaan sih? Kok gelap banget, tapi keren. Ada vibe-vibe survival horror yang nggak pasaran, ditambah action-nya tuh… brutal tapi artistik. Dan sekarang, akhirnya Hell is Us resmi rilis di PS5 dan Xbox Series X (XSX) awal September 2025. Banyak yang bilang ini game bakalan ngubah cara kita nikmatin narasi dan gameplay dunia terbuka. Gue sih… antara excited sama takut kecewa.
Soalnya ya, dari awal diumumin, game ini udah bikin heboh forum-forum. “Hell is Us bakal rilis di konsol next-gen, bro!” kata temen gue pas lagi ngopi di warung dekat kampus. Waktu itu gue cuma ngangguk, soalnya belum ngelihat gameplay-nya. Tapi setelah ngecek langsung? Fix, ini bukan game biasa. Atmosfernya tegang, desain dunianya surreal, dan sistem kombatnya tuh… ya ampun, mirip-mirip Sekiro ketemu Death Stranding, tapi versi horor.
Tapi jujur aja, gue sempet bingung mau beli yang versi PS5 atau Xbox Series X. Dua-duanya punya kelebihan masing-masing. PS5 punya dualsense yang bikin getaran ngeri banget pas ngelawan monster. Tapi XSX katanya punya loading lebih cepat. Nah, di sinilah dilema pemain macam gue mulai muncul. Antara logika dan rasa. Tapi akhirnya gue pilih PS5, karena lebih banyak temen di sana buat sharing pengalaman mainnya. Klasik banget ya, milih konsol kayak milih tempat nongkrong.
Cerita Misteri di Dunia Pasca Konflik
Hell is Us bukan cuma sekadar game perang atau horor. Game ini mengangkat tema tentang perpecahan, konflik batin, dan misteri dunia yang udah kacau balau. Karakter utamanya bahkan nggak punya nama. Kita cuma tahu dia nyari jawaban — tentang masa lalunya, dan tentang makhluk-makhluk aneh yang muncul setelah bencana misterius.
Visual Surreal yang Bikin Merinding
Salah satu kekuatan utama Hell is Us di PS5 dan XSX adalah visualnya. Serius, ini bukan grafis asal jernih. Tapi ada sesuatu yang bikin nggak nyaman. Kayak kamu jalan di tempat asing, sendirian, dan tahu-tahu ada sesuatu yang ngintip dari balik kabut. Perasaan itu tuh… susah dijelasin. Tapi kerasa banget pas main.
Gameplay Realistis dan Brutal
Kalau kamu ngarep ada HUD lengkap dan map segede gaban, mending mundur dulu. Game ini minim petunjuk. Semua harus kamu temukan sendiri. Senjatanya juga terbatas. Mau nggak mau kamu harus mikir sebelum nebas, kayak lagi main catur tapi pakai pedang. Dan musuhnya? Jangan harap bisa menang asal pencet tombol. Satu salah langkah, bisa tamat dalam hitungan detik.
Fitur Unggulan Hell is Us Versi Konsol
Berikut beberapa fitur yang bikin Hell is Us di PS5 dan Xbox Series X jadi salah satu rilisan paling ditunggu tahun ini:
-
Dunia open-world tanpa GPS atau penunjuk arah.
-
Sistem pertarungan jarak dekat yang visceral dan menegangkan.
-
Narasi tanpa dialog bertele-tele, tapi tetap mengena.
-
Dukungan penuh untuk grafis 4K dan framerate tinggi.
-
Pengalaman gameplay berbeda antara versi PS5 dan XSX.
Kenapa Kamu Wajib Coba Game Ini?
-
Cocok buat yang suka eksplorasi dan misteri.
-
Gaya mainnya memaksa kita mikir dan berani ambil keputusan sendiri.
-
Ceritanya bukan tentang pahlawan, tapi tentang manusia yang kehilangan arah.
-
Rasanya beda. Bukan horror sembarang horror, tapi horror yang bikin mikir.
-
Dan yang paling penting: ini game baru, tapi udah terasa kayak klasik.
Penutup: Sebuah Perjalanan ke Neraka yang Layak Dicoba
Gue udah main beberapa jam, dan sampai sekarang masih belum nemu jawaban pasti soal siapa musuh sebenernya. Tapi justru itu yang bikin gue nggak bisa berhenti. Hell is Us bukan soal menang, tapi soal bertahan hidup di dunia yang udah nggak masuk akal. Dan jujur aja, di tengah semua game yang ngebombardir efek megah, ini game berhasil bikin gue ngerasa kecil… dan takut. Tapi nagih. Parah.












