Merokettinggi.com – Event Baldur’s Gate 3 Indonesia Bikin Heboh Fans RPG
Jujur, pertama kali dengar ada event Baldur’s Gate 3 Indonesia, gue agak ragu. “Ah, palingan kecil-kecilan doang, sepi, paling cuma anak komunitas RPG yang nongol,” pikir gue. Tapi ternyata… salah besar. Dari TikTok sampai Instagram, semua rame ngomongin event ini. Katanya seru, katanya chaos juga. Kayak bener-bener bikin heboh fans RPG lokal.
Gue datang ke venue hari kedua. Dari jauh udah keliatan antrian panjang. Ada cosplayer dengan armor berat, ada yang jadi penyihir ala Baldur’s Gate, bahkan ada yang cuma pakai kaos band biar santai. Yang bikin kaget, bukan cuma gamer hardcore yang datang, tapi juga orang-orang penasaran, bahkan keluarga kecil. Jadi suasananya campur aduk. Gue sempat mikir, “Loh kok kayak konser musik?”
Di TikTok, trending video orang teriak-teriak pas sesi main bareng. Di IG, fotonya aesthetic banget, penuh angle cosplay. Di X (Twitter), ya ampun, lebih banyak drama—ada yang bilang event terlalu padat, ada yang ngerasa kurang fasilitas, tapi ada juga yang bilang ini sejarah baru buat fans RPG Indonesia. Gue pribadi agak bingung, harus seneng karena akhirnya RPG besar kayak Baldur’s Gate 3 punya panggung di sini, atau harus kritik karena banyak yang belum rapi. Tapi ujungnya, gue bersyukur bisa ngerasain langsung hype-nya.
Euforia Komunitas RPG Indonesia
Event ini jadi bukti nyata bahwa komunitas RPG di Indonesia itu besar. Dari anak kuliahan sampai pekerja kantoran rela datang. Komunitas Discord juga rame, banyak yang live update dari lokasi.
Respon di TikTok, Instagram, dan X
Menariknya, tiap platform punya “suara” sendiri:
-
TikTok: fokus ke momen lucu dan chaotic.
-
Instagram: lebih ke visual, foto cosplay, booth pameran.
-
X: diskusi panas, ada kritik dan debat panjang.
Cosplay Baldur’s Gate 3 Jadi Magnet
Bagian paling rame? Booth cosplay. Ada cosplayer Lae’zel yang kostumnya detail banget. Bahkan sempat trending karena mirip aslinya.
Strategi Event Game di Indonesia
Event Baldur’s Gate 3 ini juga bisa jadi contoh strategi marketing web game di Indonesia. Pendekatan komunitas, hype di medsos, sampai kolaborasi dengan KOL, semua dipakai biar gaungnya luas.
Kritik dan Harapan Fans RPG
Tetap ada catatan dari pengunjung:
-
Area terlalu sempit
-
Sound system kurang oke
-
Antrean panjang banget
Tapi harapannya jelas, semoga tahun depan lebih rapi, lebih besar, dan mungkin ga cuma Baldur’s Gate 3, tapi juga judul RPG lain yang dapat spotlight.
Kesimpulan
Event Baldur’s Gate 3 di Indonesia memang bikin heboh. Ada yang kecewa, ada yang puas, tapi yang jelas komunitas RPG lokal merasa diperhatikan. Dan buat gue pribadi, meski sempat bingung dan capek, akhirnya pulang dengan rasa lega: “Ya, akhirnya RPG besar benar-benar hadir buat kita.”












