Merokettinggi.com – Diablo Immortal dan Perjalanan Game Mobile RPG di 2025

Jujur aja, waktu pertama kali dengar soal Diablo Immortal, saya agak ragu. Soalnya franchise Diablo kan udah melegenda banget di PC, lalu tiba-tiba dibawa ke mobile RPG. Saya sempat mikir, “bisa nggak ya sensasi dungeon crawling dan grind khas Diablo dipindahin ke layar HP?” Tapi ya namanya penasaran, akhirnya coba juga. Dan ternyata, lumayan bikin kaget. Dari sisi grafis, event, sampai sistem MMORPG mobile-nya, rasanya cukup solid. Bahkan beberapa teman di tongkrongan juga ikut nimbrung main, sampai begadang bareng.

Yang bikin makin menarik, Diablo Immortal 2025 ini sudah dapat banyak update. Data terakhir yang saya baca, jumlah download globalnya udah tembus puluhan juta. Dari TikTok, IG, sampai X (Twitter), orang-orang rame bahas soal build karakter, dungeon raid, bahkan drama soal microtransaction. Ada yang sebel karena sistem monetisasi, tapi ada juga yang bilang, “ya udah biasa lah, yang penting bisa main gratis”. Saya pribadi sempat bingung juga, mau ikut spend atau tetap jadi free player. Untungnya, walau modal nekat main gratisan, masih bisa enjoy kok, asal rajin grind.

Nah, yang bikin saya agak lega, komunitasnya cukup solid. Grup Discord dan forum Reddit rame banget. Kadang suka ada debat, kayak soal balance karakter Barbarian vs Necro. Tapi justru di situ serunya. Kayak nongkrong di warung kopi virtual, saling lempar argumen, ketawa-tawa, kadang juga kesel sendiri. Game Diablo Immortal ini memang bukan tanpa cacat, tapi entah kenapa, masih terus jadi bahan obrolan hangat sampai sekarang.

Diablo Immortal dan Evolusi Game Mobile

Kalau dulu RPG itu identik sama PC atau konsol, sekarang beda. Diablo Immortal nunjukin kalau RPG di HP bisa terasa dalam dan serius. Visualnya udah mirip game AAA, apalagi dengan dukungan cross-play.

Pengalaman Bermain Diablo Immortal Sehari-hari

Saya sempat coba main tiap malam, sekadar lepas penat setelah kerja. Kadang ketemu temen random di dungeon, kadang malah dapat guild baru. Rasanya kayak ketemu orang baru di warung kopi, tapi versi digital.

Kontroversi Microtransaction Diablo Immortal

Ya, ini bagian yang nggak bisa dihindari. Banyak kritik soal sistem in-app purchase. Ada yang bilang pay-to-win, ada juga yang santai aja. Bagi saya, konflik batin itu nyata: antara “pengen gear cepat” vs “tabungan tipis”.

Reaksi Pemain di Media Sosial

Kalau lihat komentar di TikTok, IG, dan X, ada pola menarik:

1. TikTok lebih rame soal konten lucu dan build hero.

2. IG biasanya show-off gear dan screenshot dungeon.

3. X lebih sering jadi tempat curhat atau debat panas soal update.

Masa Depan Diablo Immortal

Meski penuh pro-kontra, jelas game ini masih punya daya tarik. Blizzard keliatan serius terus ngasih konten baru. Jadi ya, kemungkinan besar Diablo Immortal masih bakal jadi bahan obrolan lama banget.