Merokettinggi.com – Jujur ya, waktu pertama kali nyobain Hollow Knight, aku agak bingung. Katanya ini game indie, Metroidvania, grafisnya sederhana, tapi kok bisa rame banget di TikTok, IG, bahkan X. Temen-temen pada bilang ini game petualangan gelap, penuh misteri, dan gameplay-nya susah bikin gregetan. Aku yang biasanya main game RPG atau action casual agak ragu, tapi ya… akhirnya nekat beli juga. Dan serius, dari pertama masuk ke Hallownest, rasanya campur aduk: kagum, takut salah jalan, sampai panik sendiri.
Yang bikin Hollow Knight beda tuh bukan cuma grafis 2D yang artistik, tapi dunia gelapnya itu lho, kayak punya cerita sendiri. Aku sempat tersesat hampir dua jam cuma buat cari jalan keluar, sambil mikir “kok gua goblok banget ya main gini?”. Tapi anehnya, bukannya nyerah, malah makin pengen explore. Apalagi musiknya, bikin suasana makin hidup. Rasanya kayak diajak masuk ke dunia bawah tanah yang sunyi tapi penuh rahasia.
Dan jangan ditanya soal boss fight. Ada satu momen lawan Hornet (iya, karakter yang muncul lagi di Hollow Knight: Silksong) yang bikin tangan gemeteran. Aku kalah berkali-kali, sempat pengen uninstall. Tapi setelah akhirnya menang, lega banget. Kayak beban hidup ilang sebentar. Di titik itu aku baru ngerti kenapa banyak orang di komunitas game bilang Hollow Knight bukan sekadar game, tapi perjalanan emosional.
Dunia Gelap Hallownest dan Misteri Hollow Knight
Hallownest itu kayak labirin tak berujung. Dari gua sunyi sampai kota yang sudah mati, semuanya punya detail kecil yang bikin penasaran. Setiap sudut ada rahasia, setiap musuh punya cara unik buat bikin frustasi.
Gameplay Hollow Knight yang Menantang
Bukan rahasia lagi kalau Hollow Knight terkenal sulit. Dari dash timing yang harus pas, platforming tricky, sampai boss fight yang bisa bikin pemain hampir banting stick. Tapi justru itu daya tariknya.
Komunitas Hollow Knight di TikTok, IG, dan X
Kalau lihat di TikTok atau IG, banyak orang upload momen kocak mereka pas mati berkali-kali atau pas nemu lore tersembunyi. Di X (Twitter), diskusi soal teori cerita Hollow Knight nggak ada habisnya. Komunitasnya solid banget, bikin game ini kayak hidup terus meski sudah rilis bertahun-tahun.
Kenapa Hollow Knight Masih Relevan di 2025
Data terbaru Google nunjukin pencarian “Hollow Knight” masih tinggi, bahkan lebih banyak dibanding beberapa game indie baru. Salah satunya karena hype Silksong yang tak kunjung rilis, bikin fans makin penasaran.
Pelajaran dari Hollow Knight untuk Gamer
Main Hollow Knight itu kayak belajar hidup.
-
Sering jatuh, ya coba lagi.
-
Nggak ada map? Ya bikin hafal jalan sendiri.
-
Lawan susah? Sabar, timing pasti ketemu.
Analogi gampangnya, kayak lagi naik motor di jalan kampung. Jalannya sempit, banyak belokan, kadang masuk jalan buntu. Tapi kalau udah nemu jalur tembus, rasanya puas banget.
Kesimpulan
Hollow Knight bukan sekadar game indie biasa. Ia gabungan antara petualangan, rasa frustasi, dan kepuasan yang bikin pemain balik lagi. Dari pengalaman pribadi sampai obrolan di media sosial, jelas game ini masih punya tempat spesial di hati banyak gamer. Jadi, kalau ada yang bilang Hollow Knight overrated, kayaknya mereka belum nyemplung cukup dalam di Hallownest.












