Merokettinggi.com – Bagaimana Komunitas Game Retro Membangun Event Nostalgia Tahun Ini
Jujur aja, pertama kali dengar soal komunitas game retro yang katanya lagi bikin event nostalgia tahun ini, saya agak ragu. “Ah, palingan cuma kumpul kecil-kecilan, main dingdong, terus bubar,” pikir saya. Tapi ternyata, dugaan saya meleset jauh. Dari obrolan di forum, grup Facebook, sampai trending di TikTok dan X, hype-nya gede banget. Orang-orang yang dulu main console lawas, game 8-bit, bahkan PlayStation 1 pada nostalgia bareng.
Saya sendiri sempat ngalamin momen itu, main bareng di rental PS dekat rumah. Jadi pas dengar ada acara kumpul bareng kayak gini, rasa kangen langsung nyembul. Tapi di sisi lain ada rasa takut juga, takut kecewa. Takut acaranya cuma sekadar “jualan nostalgia” doang tanpa rasa komunitas. Tapi pas akhirnya datang… lega banget. Karena yang bikin acara ini bukan brand besar, melainkan komunitas yang bener-bener cinta sama game retro.
Yang bikin seru, mereka nggak cuma nyediain booth main game jadul. Ada diskusi kecil soal sejarah konsol, sharing pengalaman masa kecil, bahkan ada sesi “battle” lawas di mana peserta tanding main Street Fighter II atau Mario Kart 64. Rasanya kayak balik ke masa kecil, di mana kita bisa ketawa-ketiwi bareng tanpa mikirin grafik 4K atau microtransaction.
Komunitas Game Retro dan Spirit Nostalgia
Komunitas game retro selalu punya energi unik. Mereka membangun event bukan buat cari untung besar, tapi lebih ke ngumpulin orang-orang yang punya kenangan sama. Ada yang bawa kaset asli, ada juga yang bawa emulator portabel. Semuanya bercampur jadi satu, kayak keluarga besar.
Dari Grup Kecil ke Viral di Media Sosial
Menariknya, awalnya acara ini cuma diumumin lewat grup WhatsApp dan forum kecil. Tapi karena ada yang bikin konten di TikTok dan Instagram, event ini langsung viral. Netizen pada komentar:
-
“Gila, akhirnya ada event buat game jadul juga!”
-
“Kangen banget main Crash Bandicoot bareng temen-temen.”
-
“Harusnya aku datang, biar bisa nostalgia Mortal Kombat.”
Elemen yang Bikin Event Nostalgia Menarik
Kenapa event nostalgia ini bisa meledak? Dari pengamatan saya, ada beberapa faktor:
-
Ada pengalaman langsung: main konsol lawas bareng
-
Ada cerita: setiap booth dikasih sejarah singkat gamenya
-
Ada kompetisi kecil: bikin suasana lebih hidup
-
Ada komunitas: semua orang diajak ngobrol, bukan cuma nonton
Nostalgia yang Membawa Generasi Bertemu
Yang unik, bukan cuma orang 90-an yang datang. Banyak juga anak muda yang penasaran sama game retro. Mereka nanya, “Kok seru banget sih grafiknya sederhana gini?” Dan orang tua pun bisa senyum, kayak dapat kesempatan ngenalin masa kecilnya ke generasi baru.
Tantangan Komunitas Game Retro
Tentu saja nggak mulus. Ada drama juga di belakang layar. Ada yang ngeluh soal sponsor yang tiba-tiba mundur. Ada yang bingung karena konsol jadul rusak mendadak. Bahkan ada sedikit perdebatan soal “mana yang disebut retro beneran”. Tapi justru di situlah kerennya. Mereka bisa lewatin semua dengan gotong royong.
Kesimpulan
Event nostalgia yang digelar komunitas game retro tahun ini bukan cuma sekadar acara. Ini lebih ke gerakan kecil yang ngasih ruang buat orang-orang merayakan masa lalu. Dan di era serba digital, hal-hal kayak gini terasa lebih berharga. Kadang kita butuh berhenti sebentar, kembali ke masa ketika game cuma soal main bareng, bukan soal siapa yang paling jago atau siapa yang punya skin termahal.












