Merokettinggi.com – Aku nggak nyangka, pertama kali buka inZOI versi Early Access 2025 ini, rasanya kayak pulang kampung… tapi di dalam game. Bayangin, simulasi kehidupan open world yang biasanya cuma kita lihat di setting luar negeri, sekarang punya kota bertema Indonesia bernama Cahaya. Dan ini bukan sekadar tempelan—detailnya bener-bener bikin nyesek sama kangen masa kecil.
Waktu karakter aku jalan di pasar tradisional Kota Cahaya, ada pedagang yang nyapa, “Mau beli, Mbak? Lagi seger nih…” Padahal ini cuma NPC, tapi cara ngomongnya, nada suaranya, sampai musik latar yang ada suara gamelan campur angklung, bikin aku agak bengong. Sempat bingung, ini beneran game atau simulasi hidup kedua?
Jujur aja, awalnya aku agak ragu. Soalnya kan biasanya game simulasi kayak inZOI itu terlalu “barat” vibe-nya. Tapi di versi ini, semua terasa dekat. Dari nama jalan, papan reklame, sampai suasana sore di alun-alun… kayak aku bisa nyium aroma bakso lewat layar. Aneh? Iya. Tapi bikin lega karena akhirnya ada game open world yang bawa nuansa lokal dengan serius.
inZOI dan Detail Budaya di Kota Cahaya
Kota Cahaya ini nggak cuma cantik di mata, tapi juga hidup. Ada:
-
Pasar tradisional dengan pedagang yang punya dialog unik.
-
Area perumahan dengan warung kopi pinggir jalan.
-
Lapangan bola kampung yang rame tiap sore.
-
Festival budaya bulanan yang bisa diikuti karakter pemain.
Early Access 2025 yang Bikin Penasaran
Sebagai simulasi kehidupan, inZOI di tahap Early Access 2025 udah cukup matang. Tapi tetap ada bug kecil yang lucu, kayak NPC tiba-tiba nyebur ke kolam. Meski begitu, justru hal ini bikin komunitas jadi lebih dekat karena banyak yang sharing momen kocak di forum.
Kota Cahaya Sebagai Identitas Lokal
Di tengah gempuran game luar, keberadaan Kota Cahaya ini jadi angin segar. Bahkan ada pemain dari luar negeri yang bilang kalau mereka betah main karena suasananya hangat dan penuh warna.
Interaksi Open World yang Lebih Bebas
Berbeda dari simulasi kehidupan biasa, inZOI kasih kebebasan total: mau kerja, kuliah, dagang, atau sekadar nongkrong di pinggir jalan. Semua terasa natural.
Masa Depan inZOI dan Harapan Pemain
Banyak yang berharap setelah Early Access, akan ada lebih banyak kota bertema Indonesia lain, misalnya versi pesisir atau pegunungan. Kalau ini kejadian, inZOI bisa jadi game simulasi kehidupan open world yang nggak cuma milik Indonesia, tapi juga dikenal dunia.












